CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 23 Desember 2010

Sajak KEMATIAN

Oleh : Siti Hasanah



Wahai ruh...
Telah kau saksikan seorang hamba meregang nyawa
Melepaskan apa yg pernah dia nikmati
Meninggalkan apa yg ia cintai
Meninggalkan apa yg telah menjadi miliknya

Wahai ruh...
Aku tak pernah mengetahui apa yg terjadi dengannnya
Bagaimana ia mengalami sakaratul maut menjemputnya
Bagaimana detik - detik menjelang kematiaanya
Apa yang ia rasakan ?
Apa yang ia lihat ?
Apa yg dia pikirkan saat itu ?

Wahai ruh....
Kubayangkan keadaanku seperti dia
Kubayangkan saat Izrail datang menghampiriku
Bagaimana ketika ia mendatangiku
Bagaimana ketika ia menarik ruhku
Apa dengan cara perlahan - lahan?
Apa dengan cara yg sangat kasar?
Apa yg akan kurasakan wahai ruh?
Saat engkau pergi meninggalkan jasadku

Wahai ruh...
Ketika kematian menjemputku
Ketika aku tinggalkan dunia dgn berbagai macam fitnah
Bagaimana dengan orang2 yg mencintai dan kucintai
Menangiskah mereka?
Atau bahagiakah mereka setelah kepergianku
Apa mereka mengingat aku?
Atau mereka melupakan aku
Apa mereka mengirimkan untukku doa2 indahnya?
Atau mereka mengirimku dengan amarah dan cacian

Wahai ruh...
Aku tau aku akan sendirian disana
Aku tau tak ada yg mau menemaniku dialam sana
Tempat yg sangat gelap gulita
Tempat dimana akan menjadi pengistirahatanku yang panjang

Wahai ruh...
Jika amal ku datang menghampiriku
Bagaimana bentuk wajahnya
Apa dia datang dengan wajah senyum dan berseri?
Atau ia datang dengan wajah hitam legam dengan aroma tak sedap
Dan Malaikat itu....
Apa yg akan dia tanyakan kepadaku?
Mampukan aku menjawabnya?
Atau pukulan gada yg aku terima

Wahai ruh...
Apa yg terjadi dgn jasadku?
Jika ia memendamku dengan tujuh puluh hasta
dan ia bangkitkan aku kembali
dan ia akan terus memendam dan membangkitkan ku kembali
Hancur sudah badanku, sempurna lg, hancur lagi...

Wahai ruh...
Ketika aku dibangkitkan....
Dalam keadaan apa aku menghadapNYA?
Dengan wajah tertunduk penuh hina?
Atau dengan wajah putih berseri
Ketika aku digiring berjalan
Kemana aku ditempatkan
Apa jalanku lurus menuju neraka?
Atau jalan lurus menuju surga
ketika aku haus dahaga
Apa yg aku minum?
Dari mata air yang sangat panas?
Atau dari telaga yg indah
Ketika Aku lapar
Apa yg aku makan?
Dari buah yg mengandung duri dan panas
Yg panasnya menghancurkan daging2 ditubuhku
Atau dari sari makanan yg manis

Ya Robb Ya Rahman Ya Rahim.....
Aku tak sanggup membayangkan keadaanku sendiri
Aku tak akan sanggup menanggung siksa yg amat pedih
Aku tak sanggup menghadapi siksa kuburMU
Aku tak sanggup menyaksikan betapa berat timbangan dosaku
Aku tak sanggup meniti titian shirotol mustaqim
Aku tak sanggup saat ENGKAU lemparkan tubuhku kedalam nerakaMU

Ya Robb...
Kasihani aku, sayangi aku
Jangan biarkan aku ,menceburkan diriku sendiri kedalam nerakaMU

Ya Robb...
Ampuni segala dosa dan kehilafanku...
Ampuni segala maksiat yg telah menjadi bagian hidupku
Ampuni nafsuku yg melebihi batas

Ya Rosululluh..
Tolong aku dengan SyafaatMu
Kasihani aku ...
Karena aku tau Engkau amat mencinta ummatMu.

Ya Robb...
Ijinkan Aku bersama orang2 yg ENGKAU cintai...
Ijinkan aku mengikuti orang2 yg ENGKAU sayangi...
Karena akupun tau...
Bahwa kita akan bersama orang yg kita cintai...


Pisangan Baru, 13 Desember 2010

View Image

1 komentar:

my treasure

sajak yg menyentuh..izin share ya....

Posting Komentar