CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 27 November 2010

♥♥ .. Hanya InI .. ♥♥

..yang lalu biarlah berlalu. Bersedih atas kegagalan dimasa lalu sama saja dengan membunuh semangat untuk masa depan...


...Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, Senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan dan jawaban di setiap doa....

....Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur. Tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia....

.....Berhentilah mengeluh, kabarkan pada-Nya bahwa engkau ikhlas menjalani kehidupan dari-Nya.....

......Bersabarlah. Keberhasilan hanya dapat di capai dengan kesabaran.....

.....Bersyukurlah pada Allah untuk hari ini. Bersyukurlah atas segalanya yang Allah berikan kepadamu.......

......Terkadang sulit utk mengikhlaskan apa yang terjadi dalam hidup kita. Tapi percayalah Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik.......

......Tidak pernah ada kata gagal bagi setiap muslim yang tawakkal.. kadang keberhasilan yang diberikan Allah berbeda dengan yang kita inginkan........


♥ .... ♥♥ .... Nasehat .... ♥♥ .... ♥


________ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ________

Daripada Abu Ruqaiyyah Tamim ibn Aus al-Daarie r.a. bahawa Nabi SAW telah bersabda: “Agama itu adalah nasihat.” Kami berkata: “Untuk siapa?” Baginda bersabda: “Untuk Allah, untuk kitabNya, untuk RasulNya, untuk para lmam kaum muslimin dan untuk umat lslam seluruhnya.”

Hadis riwayat al-lmam Muslim.

.................................................................................

Di dalam hadith ke-7 dalam Kitab Hadith 40 yang telah disusun oleh Imam Nawawi ini, jelas telah digambarkan oleh Rasulullah SAW tentang perihal pentingnya nasihat menasihati di dalam perkara kebaikan. Nasihat juga digambarkan besarnya seperti sebuah Agama Islam, menunjukkan bahawa Islam ini melingkari seluruh aspek kehidupan seharian kita.

Pengertian nasihat

Agama Islam adalah agama Allah, dan agama menurut Rasulullah SAW adalah nasihat yang terbaik untuk umatnya. Dalam Bahasa Arab, nasihat membawa maksud yang dinasihati akan mendapat faedah daripada nasihat yang telah diberi. Ia juga membawa erti bahawa yang menasihati hendaklah menggunakan perkataan yang terbaik dan ikhlas bersih dari maksud yang tidak baik.

Adab-adab memberi nasihat

1. Meluruskan niat sebelum menasihati seseorang supaya tidak ada yang berasa disakiti. Ikhlas menasihati saudara semuslim semata-mata karena Allah. Seharusnya seorang yang ingin memberikan nasihat itu perlulah bersih dari segala bentuk niat yang terpesong kerana ia akan memberi kesan ke atas nasihat yang ingin diberikan. Janganlah menasihati seseorang itu kerana ingin menunjukkan kitalah orang yang benar, tetapi tegurlah kerana ingin mengajak sahabat ke jalan yang benar.

2. Menjaga ukhuwah semasa menasihati. Diusahakan supaya menasihati saudaranya dengan tidak diketahui orang lain. Sebahagian ulama berkata, “Barangsiapa yang menasihati seseorang dan hanya ada mereka berdua, maka itulah nasihat yang sebenarnya. Barangsiapa yang menasihati saudaranya di depan banyak orang, maka yang demikian itu mencela dan mencelakan orang yang dinasihati.” Islam mengajar umatnya supaya mempunyai akhlak yang tinggi. Dalam hal menasihati juga terdapat perkara ini. Ini menunjukkan bahawa Islam amat menjaga hati dan maruah orang yang dinasihati supaya tidak berlaku perpecahan kerana perkara nasihat.

3. Bersih hati semasa menasihati. Menggunakan bahasa yang halus dan menegur hanya untuk perkara-perkara yang salah. Kadang-kadang kita sering menggunakan perkataan yang sangat teruk untuk meluahkan nasihat kita. Dalam ceramah-ceramah dan kuliah-kuliah yang berbentuk menasihati, kita lebih gemar menyatakan salah orang lain seolah-olah mereka yang melakukan perkara tersebut sangat jahat dan sudah tiada ruang untuk bertaubat. Seharusnya selaku seorang pendakwah, nasihat adalah senjata utama yang perlu digunakan sebaiknya.

4. Memikirkan cara yang terbaik untuk menasihati saudara. Seboleh-bolehnya mengenali dulu saudara yang bakal kita nasihati itu. Nasihatilah mereka dengan kasih sayang dan jadilah sebahagian dari mereka, kerana dari situ kita akan tahu apa puncanya mereka begitu.

5. Memberi waktu dan kesempatan kepada saudara yang dinasihati untuk mengubah sifat buruk/ kesalahan yang dilakukannya. Manusia perlukan masa untuk berubah, jangan memaksa mereka untuk berubah mendadak, ia bukan dalam lingkungan tugas seorang pendakwah. Dalam berdakwah perlu akan sifat sabar dan berserah kepada Allah. Jadilah orang yang sentiasa mengharap pertolongan Allah dan jangan mudah putus asa di atas nasihat yang diberikan kerana itu mungkin ujian yang telah ditentukan oleh Allah untuk menguji kesabaran.

Ayuh semua sahabatku, kita renungkan kembali perkara yang telah kita lakukan selama ini, nasihat yang telah kita berikan kepada orang lain atau nasihat yang diperolehi daripada orang lain, adakah kita sudah melaksanakan amanah ini? Jangan jadi golongan yang hanya tahu menasihati sedangkan mereka tidak sedia untuk dinasihati. 

"COpas dar! GrOup ..
Wanita Solehah, tidak Memandang & tidak Dipandang "

________ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ_________


.... ♥♥ .... ♥ ......................... ♥♥........................ ♥♥ .... ♥....

Jumat, 26 November 2010

Untuk Sahabatku ...♥__♥

Sahabatku...
Ada saatnya bekerja...dan ada saatnya berlibur...
Ketika bekerja....bekerjalah dengan baik
Karena Allah Maha Tahu atas setiap jerih payah yang kita kerjakan
Ketika berlibur...beristirahatlah dengan baik
Karena badan kita bukanlah mesin yang apare part-nya diperjualbelikan
Dan kalau kita sakit....
Maka seluruh yang kita miliki atas jerih payah tadi...
Tidak lagi bisa kita nikmati...

Sahabatku...
Begitupun dengan rasa sedih dan gembira
Sering datang silih berganti pada kita
Itu manusiawi... fakta...dan realita
Semua orang mengalami fase - fase yang fluktuatif dalam hidupnya
Hanya saja ada yang bisa menutupinya. ..
Ada juga yang tidak bisa...bahkan ada yang cenderung demonstratif

Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merasa sedih...
Jangan sedih berkepanjangan dengan tangisan dan himpitan perasaan
Dada-mu kan terlalu sesak kau rasakan
Tapi sebaiknya... kalau boleh aku menyarankan. ..
Ambillah sapu tangan kesabaranmu. ..
Tabahlah dalam menghadapi ujian hidupmu...
Dan semua pasti kan berlalu....

Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merasa ingin marah
Tenangkanlah hatimu dan jangan ambil keputusan apapun
Karena percayalah.. .
Tidak ada keputusan yang baik yang diambil di saat kau marah
Kemarahan dan kebencian sering menjerumuskan kita ke jurang penyesalan
Dan jangan sampai...
Amarah kita akan melukai hati orang lain...
Jagalah perasaaan dan hati orang - orang di sekitar kita
Niscaya yang lainpun akan menjaga perasan dan hati kita
Coba kita renungkan...
Berapa banyak orang yang hatinya pernah terluka karena amarah kita ?
Apa mereka sudah memaafkan kita...???
Akankah dosa itu terus kita bawa ke alam sana...???

Sahabatku... .
Jika suatu saat kita dimarahi....
Janganlah bermuram durja dan berputus asa
Karena boleh jadi semua sebagai batu loncatan menuju kebesaran jiwa
Terimalah dengan hati yang lapang dan terbuka
Renungkanlah kesalahan kita
Niscaya kan kita temukan hikmah dibalik peristiwanya

Sahabatku... .
Jika suatu saat kau merasa jenuh dengan berbagai beban kerja
Maka beristirahatlah sejenak....
Cucilah muka dengan air kesabaran dan kesungguhan
Kita bukanlah boneka zaman yang diperbudak oleh target dan jabatan
Karena semua itu suatu waktu pasti kan kita tinggalkan
Semua hanya sementara... .
Dekatkanlah diri kita pada Tuhan...
Sesungguhnya kepada-Nya lah tempat kita kembali dan memohon kelapangan

Sahabatku...
Jika suatu waktu kau merindukan seseorang...
Maka segera telpon lah... dan jangan kau tunda - tundakan
Sebab boleh jadi esok hari kesempatan itu takkan datang
Kau termanggu di depan nisan penyesalan
Lihatlah sudut mata kerinduannya
Tataplah senyum manis keikhlasannya
Itulah kado terindah yang bisa ia berikan untukmu
Jangan pernah anggap ini zaman edan
Seolah semua egois dan tidak memiliki kepedulian
Sebab boleh jadi kitalah yang miskin rasa kasih sayang
Sudahkan kita memeluk kasih orang tua kita ?
Sudahkah kita menyapa orang - orang yang kita sayangi di sekitar kita ?
Sudahkah kita bertanya tentang kabar berita sahabat kita ?
Kalau itu saja...,tidak kita lakukan....
Bagaimana orang di sekitar kita akan menyayangi kita ?

Sahabatku...
Jika suatu saat kau merasakan jatuh cinta...
Berpeluh kerinduan dalam perjalanan hati yang terdalam
Itulah kenyataan... bahwa kita mahluk yang memiliki perasaan
Cinta yang dismbolkan dengan pertemuan Adam dan Hawa
Tidaklah hanya terlahir di sebuah negeri dongeng
Ia tidak mengenal berbagai perbedaan strata
Ia hanya memiliki satu kamus bahasa
Yang bisa dimengerti oleh orang - orang yang memiliki asa

Sahabatku...
Jika suatu saat takdir memisahkan kita
Mungkin itu hanya sekedar perpisahan lahir semata
Karena percayalah.. ..bahwa jiwa dan do'a kan selalu mengingatkan kita
Mungkin aku hanya bisa mewariskan berlembar - lembar tulisan
Tapi mudah - mudahan tulisan - tulisan itu memberi kenyamanan
Untuk mengingat arti dan hakikat kehidupan serta kematian
Kita berasal dari tanah atas izin Tuhan
Dan kita akan kembali ke dalam tanah atas izin Tuhan jua
Ada saatnya kita berjumpa...dan ada saatnya kita berpisah

Sahabatku... .
Mesti mata tidak bisa melihatmu karena jarak dan waktu
Tapi percayalah.. ..
Di hati yang terdalam ini....
Tergores nama indahmu sebagai sahabat baikku
...yang pernah mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku
Do'aku untukmu....
Tumbuh dan berkembang seiring mekarnya melati di taman hatiku
Tersenyumlah. ..bergembiralah. ...
Aku sangat bahagia diberi kesempatan untuk mengenalmu
Inilah anugerah terindah yang diberikan Allah Yang Maha Indah pada hamba-Nya.
Semoga kita menjadi hamba- hamba yang senantiasa ada dalam ridlo-Nya. Amin

Kamis, 25 November 2010

☆¤((¯`·.♥ ALLOH Mengetahui ... ♥.·´¯))¤☆

    Ketika kamu merasa sendiri di dunia ini
    Dan tidak ada seorangpun yang dapat menghapus airmatamu
    Ingatlah, bagaimanapun juga
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

 
    Ketika kamu membawa beban berat
    dan kamu ragu seberapa jauh kamu dapat pergi
    dengan setiap langkah di jalan yang kau ambil
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui


    tidak peduli, apakah itu tersembunyi atau tidak
    hanya ada satu hal yang tidak diragukan
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

    dan apapun yang berada di surga dan dunia
    setiap bintang di langit
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

  
    saat kamu menemukan orang yang spesial
    merasa bahwa hidupmu akan segera dimulai
    kamu dapat mencapai bulan, dan menceritakannya ke semua orang
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

  

    ketika kamu menatap dengan cinta di matamu
    merasakan nikmatnya surga sekilas
    dan kamu melihat anakmu pertama kali menghirup udara di dunia
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

  

    ketika kamu kehilangan orang yang tercinta
    merasa bagian hidupmu telah hilang
    dan kamu berusaha tegar tapi sangat sulit
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui



    kamu tahu bahwa kita semua harus memilih jalan
    menuju lembah dan bukit yang kita tuju
    dengan jalan mendaki dan menurun, tidak pernah kesal dan cemberut
    Allah mengetahui
    Allah mengetahui

  
    Setiap butir pasir
    di setiap gurun pasir, Dia tahu
    setiap bentuk telapak tangan
    setiap kepalan tangan, Dia Tahu
    setiap kilau airmata
    pada tiap bulu mata, Dia tahu
    Setiap apa yang aku pikirkan
    dan setiap kata yang kuucapkan, Dia tahu
    Allah mengetahui

La Tahzan...
Allah tahu untuk setiap lintasan pikiran ini, setiap niat ini..
Semoga embun keteduhan menjadi penyejuk hatimu karena keyakinan yang kau semai padaNya.



by: Zain Bikha


Alhamdulillah ... ☺*•♫.•♥.•♫.•♥.• . . . . . .

View Image
 
Aneh munkin ... tapi aku tetap bersyukur
Disaat duka melanda
Disaat kesedihan mendera
Disaat tangis tak dapat terbendung 
Disana juga kumenemukan manisnya mengingat NYA
Bahkan lebih manis dari biasanya
 
La Tahzan lu ...
"Alloh slalu bersamamu"
Aku berusaha menghibur diri
Menguatkan hati
Disaat tak ada siapa disisi yng menemani
Disaat tak ada bahu tuk bersandar
Alhamdulillah ... Slalu ada Dia
Dia yang Maha Mengetahui 
Dia munkin sedang ingin mengajariku tentang arti hidup
Dia munkin ingin membuatku lebih kuat
Dia munkin ingin menasehati lewat caraNya yang penuh mysteri
Dia munkin ingin menegurku yang terkadang lalai 
tapi aku yakin ... Dia ingin yang terbaik untukku ...
 
Tak akan ada yang sia" dalam hidup ini ...
Semua yang terjadi juga atas kehendaknya
Bahkan tiap tetes telaga air mata ini
Dia melihatnya
Dia menghitungnya 
La khaula Wa la Qu ata Illa Billah

 
 
 

♥●•٠·˙ La Tahzan yaa Ukhti ˙·٠•●♥

 Jangan bersedih…
jika tidak ada seorangpun yang mau membantumu
Hmmm ketika banyak orang meminta pertolongan… seringkali… telinga-telinga tidak mendengar… hati membeku…tangan-tangan enggan terulur… mata tak lagi ada sorot kasih dan mulutp...un lebih mudah menghujat.
Apakah kita harus menyerah????
Mungkin … memang ini adalah JalanNYA… mengajarkan kita untuk menahan diri tidak mengemis.. mencegah adanya pandangan hina terusap diwajah… Lalu… apakah kita harus bersedih???? Allah berniat mengasihi kita… dengan caraNYA… DIA mengajarkan hanya bergantung padaNYA, mengajarkan kesabaran yang panjang atas sebuah harapan dan memerintahkan kita untuk terus berdoa… meningkatkan keimanan kita.
 

Jangan bersedih .... 
jika Dizalimi, Dilecehkan atau diHina orang lain
Islam mengajarkan untuk tidak mendendam dan membalas perlakuan yang tidak pada tempatnya pada kita, kenapa????? Hal itu akan merendahkan dan meletakkan posisi kita sama dengan orang-orang tersebut. Lalu… apakah kita harus diam??? Ada banyak cara untuk menyalurkan kemarahan… dari membalas dengan kebaikan… hingga melakukan marah yang ma’ruf…, yang tidak marah kepada orangnya tetapi marah pada perbuatannya. sehingga orang tersebut dapat tersadar… Tergantung mana yang akan kita pilih…
 

 Jangan bersedih ...
Jika berhadapan dengan Masalah
Karena masalah menjadikan kita kuat… Masalah menjadikan kita dewasa… Masalah menjadikan kita makin beriman… Masalah akan menjadi sumber pahala, jika kita mampu mendampingi orang yang terkena masalah. Dan… dengan kita hanya menyibukkan diri melihat suatu masalah… dari sisi kesulitannya… kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu…. bahkan akan makin terpuruk dan terkurung. 



View Image

Bila mungkin ada luka Coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa Coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkah hati merindukan Dia
Karena hanya dengan-Nya hati tenang
Damai jiwa dan raga

“Dan Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” QS Yusuf (12) : 87

♥♥ 25-11-2010 ♥♥

“ mendung malam ini menambah gelap akan malam,
Rintik hujan yang deras tak ubahnya dengan jatuhnya telaga air mata dipipi,
Hidup itu piLihan …
Seperti ßaru kemarìn kunÇup ßunga dihati mule ßermekaran,
Tapi hujan ßadai tlah menumbangkan dahan,
Tak ada lagi yang disisakan,
Secepat itukah perginya impian ??
Jujur hati ßerbicara …
Ada iri pada mereka yg bisa bersama dengan piLihan hatinya,
Ada cemßuru ßerharap bisa seperti itu,
Ada keinginan yang munkn hanya khayalan,
Ada harapan dan aku sangat berharap …
Munkin,
ßahagia ßelum menghampiri
Munkin,
Sang mentari masih enggan menyelimuti
Munkin,
Ada rencana yang leßih indah menanti …
Hati … yakinlah kamu tak ada yg lebih tau akan mysteri selain Ilahi Rabbi
Hati …tenangkanlah hatimu akan janji Nya yang pasti Dia tepati jika sabar terpatri,
Hati … percayalah kalo badai pasti akan berlalu dan ßerganti akan pelangi
Dan untukmu jiwa,
Lebih dekatkan lagi dirimu pada-Nya
Mintalah petunjuk dari Sang Maha Esa
Rendahkanlah diri dalam sujud panjangmu
Memohonlah dengan penuh tawadhu' …
khusu' … dan yakinlah doamu kan diperkenankan oleh Nya, karna DIA menurut apa kata hati hamba-Nya …

Insyaalloh … ” 

Rabu, 24 November 2010

✿~✿ Saudaraku , Kembalilah ....✿~✿

http://desriantoprayogi.files.wordpress.com/2010/01/surga.jpg

 

Saudaraku ..

Tulisan ini kutujukan kepadamu, ya .. kepadamu yang mengharapkan Ridho Allah dan kenikmatan yang kekal di sisiNya, serta takut kepada siksa dan azab yang Allah Ta’ala siapkan untuk orang-orang yang bermaksiat dan kafir.

 

Kepadamu saudaraku, yang pernah merasakan manisnya keimanan dan nikmatnya berjalan diatas jalan yang lurus serta indahnya mendekatkan diri kepada Allah.

 

Kepadamu saudaraku, yang dulu bersemangat dan berpacu menuntut ilmu serta mengajak kepada kebaikan.

 

Kepadamu saudaraku yang dulu sering kulihat berzikir, membaca dan menghapalkan Al Qur’an.

 

Apa yang terjadi pada dirimu? Kenapa engkau kini mulai menjauh dari teman-temanmu yang rajin sholat berjama’ah, cinta kepada ilmu agama, gemar mempelajari Al Qur’an dan Hadits serta membaca buku-buku yang bermanfaat?

 

Kenapa aku melihat semangatmu memudar, penampilanmu juga berobah ..tidak lagi seperti dulu yang berusaha mengikuti sunnah-sunnah Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam?

 

ingatkah engkau, ketika itu engkau berhenti dari tempatmu bekerja, kenapa?!

 

Ketika itu engkau mengatakan, karena tidak bisa sholat berjama’ah ke mesjid!

 

Karena engkau takut fitnah syahwat yang slalu menggoda!

 

Karena engkau ingin meninggalkan nyanyian dan menggantikannya dengan mendengarkan Al Qur’an!

 

Karena engkau ingin menjaga ‘iffah dirimu!

 

Karena engkau ingin menjaga Dinmu!!

 

Saudaraku .. kenapa aku lihat syahwat mulai mengalahkanmu, hasrat pun membelenggumu..wajahmu tidak pernah lagi kulihat di majelis-majelis ilmu!

 

Apakah engkau telah menyimpulkan bahwa iltizam dan keistiqomahanmu serta keta’atanmu kepada Robbmu selama ini sebuah kesalahan, lalu engkau memilih jalan lain; jalan yang menyimpang, maksiat dan kelalaian – agar engkau bisa sampai ke surga Firdaus?!

 

Ataukah engkau mengira jalan yang telah engkau tempuh selama ini terasa terlalu panjang dan berat, lalu engkau tidak sabar dan memilih jalan orang-orang lali dan lengah yang diperbudak hawa nafsu mereka, yang keinginan mereka hanyalah sebatas diri mereka sendiri, tidak peduli kepada Dinullah dan Dakwah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.

 

Ataukah engkau telah melupakan kematian dan sakarat-nya …

 

Melupakan kuburan dan kegelapannya …

 

Hari kiamat dan kedahsyatannya …

 

Neraka dan keras azabnya …

 

 

Semoga Allah melindungimu dari itu semua

 

Dan semoga Allah tidak menjadikanmu termasuk orang-orang yang dikatakanNya,

 

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda), Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat.” (Al A’rof : 175)

 

Kuharap dadamu lapang dan maafkan aku karena kerasnya kata-kataku kepadamu. Akan tetapi kecintaanku kepadamu yang kusimpan di dalam dadaku, dan kekhawatiran su-ul khotimah atas dirimu .. hal itulah yang telah membakar hatiku. Setiap kali aku melihat kondisimu yang membuat gembira musuhmu (Syetan beserta pengikutnya) serta membuat sedih teman-teman dan orang-orang yang mencintaimu.

 

Saudaraku, akankah engkau kembali sebelum kematian mendatangi?. Kapankah engkau kembali kepada taman keta’atan dan telaga taubat serta istiqomah yang penuh rahmah dan berkah dari Allah??

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui”.(Ali Imron : 135)

 

Tumbuhkanlah harapanmu, bangunlah asamu, sesungguhnya engkau memiliki Robb yang maha luas ampunanNya, membentangkan TanganNya siang dan malam untuk mengampuni orang-orang yang berdosa.

 

Akuilah dosamu .. tangisilah kesalahan dan kelalaianmu. Mintalah kepada Allah, agar Ia tidak menghinakanmu di hari pembalasan, serta agar Ia memutihkan wajahmu ketika dihitamkan wajah-wajah pelaku maksiat dan orang-orang kafir.

 

Mulailah lembaran baru yang putih bersama Allah Ta’ala dengan keta’atan dan taubat nashuhah.

 

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al Kahfi : 28)

 

Palingkanlah wajahmu dari teman-teman yang tidak baik, dari orang-orang yang tidak peduli apakah engkau nanti di sorga atau di neraka. Bahkan lebih dari itu, kelak mereka di hari kiamat meminta kepada Allah Ta’ala supaya Allah menambahkan azab yang berlipat untuk teman-teman mereka.

 

“mereka berkata (lagi): “Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan Kami ke dalam azab ini Maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka”. (Shod : 61)

 

Bersihkan dari dirimu debu-debu dosa dan kelengahan. Bergabunglah dengan kafilah yang berjalan menuju Allah Ta’ala.

 

Kembalilah saudaraku ..kepada Allah Ta’ala, agar engkau kembali menjadi telaga kebaikan yang selalu mengalirkan manfaat untuk yang lainnya.

 

Terakhir saudaraku, kalimat-kalimat ini mungkin keras dan tajam, akan tetapi ia memancar dari cinta yang tulus, hatiku lebih dahulu mengatakannya sebelum penaku menorehkannya, karena kasihan kepadamu saudaraku tercinta. Tidak ada yang kuinginkan melainkan kebaikan untukmu. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan rahmatNya untuk kita …

 

Dan sampai bertemu di atas jalan kebaikan dengan izin Allah Ta’ala, semoga Allah menjagamu saudaraku.


(disampaikan oleh Abu Zubair Hawaary)

Anakmu Hartamu .☺*•♫.•♥.•*¨:*•♫.•♥.• . . .

Assalamu alaykuw Warohmatulloh Wabarokatu …

Puji dan syukur kehadirat Alloh Subhana Wa Ta ala yg dengan Rahmat serta kasih sayang Nya masih memberi saya kesempatan tuk menyapa kalian semua saudaraku,
Tak lupa juga sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan, sosok teladan Nabi besar Muhammad Rosululloh Shollalloh hu Alaihi Wassalam … semoga kita brsama mendapatkan syafaat ßeliau nanti … aamiin …

Saudaraku,
Risau hatiku tatkala kubaca beberapa berita dimedia tulis serta eloktronik hari-hari ini.
ßetapa sedihnya saat aku tau tentang anak-anak bangsa kini.

Saudaraku,
Anak adalah harta, karunia, permata juga sesuatu yang sangat berharga. Anak merupakan  amanah yg akan dimintai pertanggung jawaban diakhirat nanti. Dan brsyukurlah jika sekarang diantara kalian ada yg telah dipercayai Alloh tuk menjaga amanah tersebut karna diluar sana juga masih ada yang diuji kesabarannya tuk mendapatkan sang buah hati. Anak juga masa depan tuk kalian diakhirat nanti. Kalian bisa merasakan manisnya syurga ataupun pedihnya neraka tergantung bagaimana kalian menjaga dan mendidik anak
kalian masing-masing. 

Saudaraku,
Jangan jadikan harta sebagai alasan tukmu melepas tanggung jawab sebagai orang tua. Harta memang dibutuhkan tapi anak adalah utama. ßukan hanya dengan membuat perutnya kenyang, membelikan banyak mainan, menuruti semua kemauan, bukan hanya itu kewajibanmu saudaraku. Didiklah anakmu dengan ilmu agama sejak dini agar dia bisa jadi mulia nanti. Jadikanlah dia pejuang bukan pecundang. ßinalah dia tuk menjadi pembela yang lemah, yang kuat  karna berjiwa besar, yang tangguh, yang penyayang.
Saudaraku,
Jangan sampai karna suatu kelalaian sang buah hati jadi korban. Ikut serta dalam barisan anak-anak yg terpaksa diamankan karna beberapa kasus seperti sekarang sekarang ini. Karna salah pergaulan dan kita sebagai orang tua tidak pernah memperdulikan dan akhirnya sangat mengecewakan.
ingatlah ...
“Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa karena ia telah menyia-nyiakan orang yang berada di bawah tanggung jawabnya.” (HR. An-Nasa’i dan Al-Hakim. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
 Saudaraku,
Jangan juga karna keegoisan sang anak jadi sasaran yang gak bisa lagi dielakkan. 
Banyak anak yang menjadi pemakai obat"an karna frustasi, belajar preman karna gak mau dinafkahi lagi, pergaulan bebas yang dimana tidak ada lagi hijab antara laki" dan perempuan … naudzubillah … sapa yang harus menanggung malu jika bukan kalian, siapa yang akan dimintai pertanggung jawaban jika bukan kalian sebagai orang tua ???

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggungjawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (Raja) adalah pemimpin, laki-laki pun pemimpin atas keluarganya, dan perempuan juga... pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya, ingatlah bahwa kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya.”(HR.
Bukhari, Muslim, Ahmad dari shabat Ibnu Umar)
Saudaraku,
Orang tua mana yang gak ingin melihat sang anak jadi dambaan maka jadikanlah al quran dan sunah sebagai panduan.

Dan akhirnya saudaraku,
Hanya ini yang ingin aku sampaikan tuk kalian orangtua ataupun calon orangtua.
...Semoga bisa jadi sedikit bahan renungan.


Dan lihatlah dia … dia masih disamping kalian dengan wajah polosnya, matanya yang jernih merindukan tatapan sayang,
Kulitnya yang halus menginginkan belaian manja,
Segera datangi … tataplah … belailah … peluklah …
Dia harapan anda satu-satuny...a …


Selasa, 23 November 2010

ƸӜƷ Sebab" Penghapus Dosa ƸӜƷ

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu mengatakan:  “Dosa-dosa itu akan mengurangi keimanan. Jika seorang hamba bertaubat, Allah Subhanahu wata’ala akan mencintainya. Derajatnya akan diangkat disebabkan taubatnya.

Sa’id ibnu Jubair radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya seorang hamba yang melakukan amalan kebaikan, bisa jadi dengan sebab amalan kebaikannya itu akan memasukkannya ke dalam neraka. Bisa jadi pula seorang hamba melakukan amalan kejelekan akan tetapi membawa dirinya masuk ke dalam surga. Hal itu karena ia membanggakan amalan kebaikannya. Sebaliknya, hamba yang terjatuh ke dalam kejelekan membawa dirinya untuk meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni kesalahan-kesalahannya.”

Telah disebutkan dalam hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

“Amal-amal (seorang hamba) tergantung amalan-amalan yang dikerjakan pada akhir kehidupannya.”

Sesungguhnya kesalahan/dosa seorang mukmin akan dihapuskan dengan sepuluh sebab, sebagai berikut:

1. Bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuninya. Karena seseorang yang bertaubat dari sebuah dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa.

2. Meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuninya.

3. Mengerjakan amalan-amalan kebaikan, karena amalan-amalan kebaikan akan menghapuskan amalan-amalan kejelekan.

4. Mendapatkan doa dari saudara-saudaranya yang beriman. Mereka memberikan syafaat kepadanya ketika masih hidup dan sesudah meninggal.

5. Mendapatkan hadiah pahala dari amalan-amalan saudara-saudaranya yang beriman agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan manfaat kepadanya dari hadiah tersebut.

6. Mendapatkan syafaat dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

7. Mendapatkan musibah-musibah di dunia ini yang akan menghapuskan dosa-dosanya.

8. Mendapatkan ujian-ujian di alam barzakh yang akan menghapus dosa-dosanya.

9. Mendapatkan ujian-ujian di padang Mahsyar pada hari kiamat yang akan menghapuskan dosa-dosanya.

10. Mendapatkan rahmat dari Arhamur Rahimin, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Barangsiapa yang tidak memiliki salah satu sebab dari sebab-sebab yang bisa menghapuskan dosa-dosa ini, janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

”Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini adalah amalan-amalanmu. Aku menghitungnya untukmu kemudian Aku membalasinya untukmu. Maka barangsiapa yang mendapatkan kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapatkan selain daripada itu maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.”

View Image
(Dikutip sebagian dari Risalah Tuhfatul ‘Iraqiyah fi A’malil Qalbiyyah hal. 32-33, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu), majalah Asy-Syariah

http://kebunhidayah.wordpress.com/2010/02/07/sebab-sebab-penghapus-dosa/

Ketika harus bertahan .. •♫.•♥.• . . . . Ketika harus melepaskan .. •♫.•♥.• . . . .

Assalamu alaykum Warohmatulloh Wabarokatu ...

Dear .. Sahabatku ..

Hidup ini slalu berputar, tak selamanya kita berada dibawah dengan semua kepedihan
dan tak selamanya kita diatas dengan segala kesenangan.
ALLOH Maha Adil .. Hanya Dia yang Tau mana yang terbaik untuk hamba NYa ..
Bukankah ... "Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui sedang kamu tidak. ( Al-Baqoroh 216 )"

Sahabatku, 
Ada perih disudut hati, ketika engkau cerita rentang segala yg kau alami ..
Setelah sekian lama kau bertahan
Setelah sekian lama kau memendam luka
Setelah sekian lama kau rendam nestapa
Rupanya Alloh ijinkan juga kau tempuh jalan itu
Aku percaya, itu suatu "keputusan terakhir" yang terbaik untukmu ...


Sahabatku,
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, ...
orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan ....
tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. .....
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".

Ingatlah !!
Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...
* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi  yang dapat dipertahankan".
* Kegagalan tidak berarti kita tidak mencapai apa-apa... namun kita telah memahami sesuatu...!
Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!


"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap" (QS.94:1-8)
 
Seperti kata orang bijak ...
Kadang Alloh mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum 
mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan
karunia NYA dan belajar daripadanya ...


Senin, 22 November 2010

~✿~ SEdikit Untukmu ~✿~

ALLOH menguji keikhlasan bila bersendirian,
ALLOH memberi kedewasaan bila ada masalah
ALLOH melatih kesabaran dalam kesakitan
ALLLOH tak pernah mengambil sesuatu yang kita sayang kecuali menggantikan dengan yang lebih baik ...
 

ya  ukthi ...
 
Saat dirimu bersedih dan hanya mampu menangis, berbicaralah pada akalmu yang bersih,hatimu yang suci dan jiwamu yang jernih  ‘JANGAN PUTUS ASA DAN JANGAN PULA KECEWA TETAPI OPTIMISLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH BESERTAKU,ALLAH AKAN MENOLONGKU,ALLAH YANG AKAN MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN KEPADAKU DAN ALLAH LAH YANG MEMELIHARA DAN MELINDUNGIKU’ .

Cukuplah kemuliaanmu dengan menjadi seorang muslimah.Bukan emas yang akan mempercantikkanmu,melainkan yang mempercantikkanmu adalah akhlakmu yang hasanah dan kekayaanmu adalah etikamu.
Firman Allah subhanahuwa taala: JANGANLAH KAMU BERSIKAP LEMAH,DAN JANGANLAH PULA KAMU BERSEDIH HATI,PADAHAL KAMULAH ORANG-ORANG YANG PALING TINGGI(darjat), JIKA KAMU ORANG-ORANG YANG BERIMAN- (surah Ali Imran ayat 139)-

jika ukhti telah melakukan ‘kekeliruan’ pada masa lalu jadikanlah hal itu sebagai pengajaran kemudian jangan ulang lagi sesudah mengambil pelajaran darinya.Perbaikilah dirimu maka Allah akan redho terhadapmu.Kukuhkanlah tekatmu dalam menghindari maksiat maupun hanya maksiat kecil nescaya uhkti akan memperoleh kemudahan.
Peliharalah hati dari menduakan Allah dan Rosul NYa.jagalah hubungan mu dengan Allah nescaya Allah akan menjagamu.Ingatlah!Air mata taubat adalah air yang paling suci,gembiralah dengan hidup ini kerana hidup ini indah dan jadikanlah ia hamparan bagi setiap kebaikan,beramallah untuk akhirat seiring dengan duniamu..

Engkau Saudaraku

http://mandacutie.files.wordpress.com/2008/08/anakjalanan.gif

Dia seperti adikku ... Dan pada kenyataanya dia memang adikku ..
Dia lbih kuat daripada aku ..
Di usianya yang masih anak" .. dia dah ngerti apa arti dari " Bertahan untuk Hidup"
mencampakkan masa" bahagia demi kebahagiaan bersama ...
kira" dia dah maem lom yah ???



Tiga orang anak kecil kakak beradik tampak sedang berjalan menyusuri jalan di sekitar perumahan elite di daerah Bekasi, Jawa Barat. Mereka yang seharusnya menjadi penerus bangsa, tidak bisa bersekolah dikarenakan ketidakmampuan orang tuanya menyekolahkan mereka. Dan mengharuskan mereka bekerja di usia mereka yang masih sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Sungguh memprihatinkan, akan dibawa kemana negara ini bila anak seusia mereka sudah banyak yang menjadi pemulung, pengamen jalanan. Siapakah penerus bangsa kita selanjutnya?
 

View Image

Jadi teringat Oleh beliau ...