Menurut falsafah, perbedaan manusia dengan hewan itu tidak banyak. Manusia adalah hewan yang berfikir. Oleh itu, daripada segi kemampuan berfikir, sesungguhnya manusia lebih unggul apabila dibandingkan dengan hewan.
Apabila kemampuan ini tidak digunakan dengan baik, hilanglah keunggulan yang ada pada diri dan akhirnya kita seperti binatang, bahkan lebih buruk lagi.
Allah menganugerahkan berbagai kelebihan kepada manusia. Anugerah terbesar dimiliki manusia berbanding makhluk lain adalah akal. Dengan akalnya manusia mampu mengambil pengajaran dan memanfaatkan semua kemudahan yang Allah ciptakan di dunia.
Manusia yang mampu menakluk semua makhluk di dunia ini. Allah memberikan pendengaran, penglihatan dan perasaan. Semua itu adalah modal supaya manusia mampu menduduki darjat yang paling tinggi di sisi Allah.
Keunggulan manusia melebihi jin dan syaitan. Oleh itu, janganlah sekali-kali merendahkan diri kita sehingga menyerupai binatang yaitu makhluk yang bergerak dan bertindak atas rasa dan sifat binatangnya.
Binatang, sehariannya hanya sibuk memenuhi keperluan makan, minum dan syahwat. Tidak ada tujuan lain. Pada pihak lain, syaitan menggunakan seluruh kesempatan yang diberikan Allah bagi menyesatkan manusia supaya mereka mempunyai teman di neraka. Seluruh waktu syaitan digunakan untuk melakukan maksiat kepada Allah.
Allah menjelaskan dalam firmanNya yang bermaksud: "Dan sesungguhnya kami jadikan neraka jahanam kebanyakannya daripada jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan bagi memahami (ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan bagi melihat (tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan bagi mendengar (ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang yang lalai." (Surah al-A'raf, ayat 179)
Jagalah image sebagai manusia. Gunakan kemampuan berfikir. Gunakan akal supaya kita mampu menjadi makhluk paling mulia. Apabila tidak mampu menjaga image sebagai manusia pasti kemuliaan yang ada pada diri kita jatuh dan berubah menjadi hina.
0 komentar:
Posting Komentar