Kamis, 02 Desember 2010
~♥~ Suami Istri Dalam Al Quran ~♥~
Bismillahirrohmanirrohim ....
coretan untuk kita semua...
Untuk mereka yang sudah memiliki arah...
Untuk mereka yang belum memiliki arah...
ataupun untuk mereka yang tidak memiliki arah. Coretan ini untuk kita semuanya.
Semua yang menginginkan kebaikan...
Ketahuilah, Nikah itu ibadah...
Ketahuilah, Nikah itu suci...
ingatlah itu...
Memang nikah itu bisa karena harta,
bisa karena kecantikan,
bisa karena keturunan
dan bisa juga karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan...
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan...
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta....
Namun......
jika cinta engkau jadikan sebagai landasan,
maka keluargamu akan rapuh,
akan mudah hancur.
Jadikanlah "ALLAH" sebagai landasan...
Niscaya engkau akan selamat,
Tidak saja dunia, tapi juga akherat...
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan...
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.
Wahai Fulan,
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"...
disambut istri ketika datang, dan dilayani segala kebutuhan...
Jika ini kau lakukan, sekejap saja "istanamu" akan terguncang...
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw...
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, hanya karena sang istri tercinta tak mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar... Menjahit sendiri bajunya yang robek...
Wahai Fulanah,
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu"...
Disayang, dimanja dan dilayani suami...
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu...
Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu.
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu...
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu...
Jika itu engkau lakukan akan celaka...
Engkau tidak akan dapat melihat perbedaan antara yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah...
Lihatlah bagaimana ALLAH menegur "Nabi"-mu tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu...
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah...
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya...
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth...
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang...
Istrimu bisa menjadi musuhmu...
Wahai Fulan, didiklah istrimu...
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikanlah dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya...
Jadikanlah dia sebagaiKhadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad saw menerima tugas risalah.....
Wahai Fulan,
Istrimu adalah tanggung jawabmu...
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah...
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah...
Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam...
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...
Wahai Fulanah,
Jika engkau menjadi istri...
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu...
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah...
Siapkanlah dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkanlah dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkanlah dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Wahai Fulanah,
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu...
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu...
Jika itu kau lakukan... Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka...
jangan...
Wahai Fulan,
Jika engkau menjadi Bapak...
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah...
Ajaklah mereka taat kepada Allah...
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti...
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat...
Tapi jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah...
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih...
Anak yang bisa membawa kebahagiaan, dunia dan akhirat.
Wahai Fulanah,
Jika engkau menjadi ibu...
Jadilah engkau ibu yang bijak, ibu yang teduh...
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu...
Jadikanlah mereka mujahid...
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah...
Jangan biarkan mereka bermanja-manja, hingga terikat jerat dunia...
Label:
nasehat,
pernikahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar